Translate

Saturday, 3 October 2020

ESAI KONSEP PENDIDIKAN SENI

 



Konsep pendidkan seni dibagi dua sesuai cara penyampaian yaitu, konsep penularan
dan pemfungsian seni. Konsep penularan seni adalah cara mendidik seni melalui
penularan dari pihak penular ke pihak yang tertular. Konsep penularan pendidikan
seni ini dibagi dalam beberapa jenis sistem yaitu, aprensitip (pengorganisasian
perangkat komponen pengajaran), pewarisan (ditularkan dari si orangtua anak murid
yang telah terjun ke profesi tersebut), akademik (pembelajaran dari instasi pendidikan
seni), sanggar (melalui tukar menukar pengalaman anggota sanggar), dan otodidak
(mendidik diri sendiri, belajar dengan guru atau dengan guru informal). Dari sini dapat
kita ketahui bahwa semua sistem konsep penularan pendidikan seni ini semua
bertujuan menularkan seni ke pihak yang ditularkan, namun semua hal ini balik lagi ke
mostivasi pihak yang ditularkan. Sebagai contoh ada seorang anak yang lahir dari
kedua orangtua yang berprofesi sebagai pelukis, mau tak mau si anak kan belajar
tentang hal-hal dasar seni lukis karena meniru dan menganalisis kegiatan kedua
orangtuanya tersebut.
Tidak hanya melalui penularan namun pendidikan seni sekarang berkembang menjadi
“pemfungsian seni”. Konsep pendidikan seni lewat pemfungsian sendiri adalah
memfungsikan pendidikan seni secara efektif untuk mengembangkan potensi
generasi selanjutnya . Dari pendidikan seni ini juga dapat menumbuhkan sikap
toleransi, demokrasi, dan beradab, serta mampu hidup rukun dalam masyarakat
majemuk, mengembangkan kemampuan imajinatif intelektual, ekspresi melalui seni,
mengembangkan kepekaan rasa, ketrampilan, serta mampu menerapkan teknologi
dalam berkreasi dan dalam memamerkan dan mempergelarkan karya seni. Sebagai
contoh misal pada masa penyebaran islam di jawa diantara para wali songo ada yang
mengunakan media wayang sebagai media penyampaian pengajaran seni.
Dari perbedaan yang jelas pada pemfungsian seni dan penularan seni adalah seni
melalui penularan berarti “pendidikan di dalam seni”, sementara seni melalui
pemfungsian adalah “pendidikan melalui seni”. dari dua pernyataan ini dapat kita
simpulkan bahwa konsep pendidikan seni dibedakan berdasarkan cara pendidikan
menanggapi seni itu sendiri.