#Pendahuluan
Saya kebetulan lahir dan dibesarkan di Jakarta, lebih tepatnya Jakarta Selatan. Jakarta pun termasuk kota besar yang mengalami perubahan secara pesat, baik sosial ataupun alamnya. Masyarakat yang tinggal dan mencari penghidupan di Jakarta pun terdiri dari berbagai ras, agama, dan etnis, sehingga hal ini sangat menguji kemampuan adaptasi masyarakat Jakarta yang harus selalu bergerak maju. Tetapi tak semua individu dapat beradaptasi dengan cepat, ada golongan tertentu yang tak mampu mengikuti arusnya yang berdampak terjadi perubahan sosial di masyarakat. Kemudian Covid-19 pun menjadi momok baru di Jakarta.
#Contoh Perubahan Sosial di Jakarta
1. Perubahan Sosial Secara Lambat (Evolusi)
Yaitu : Budaya mudik yang terjadi di Jakarta, walaupun pemerintah sudah melarang terjadinya kegiatan mudik dikarena pandemi yang terjadi sekarang ini, namun masyarakat masih banyak ynag melakukan mudik dari Jakarta kedaerah asalnya. Pasalnya banyak masyarakat Jakarta adalah orang-orang perantau yang mencari penghidupan di ibukota. Juga mudik sudah seperti kebudayaan yang sulit dilepaskan oleh masyarakat Jakarta khususnya saat perayaan Idul Fitri. Menurut saya kegiatan ini akan memakan waktu yang lama untuk diubah karena kegiatan ini melibatkan kebudayaan yang telah dilakukan secara berkala.
2. Perubahan Sosial Secara Cepat (Revolusi)
Yaitu : Karena Covid-19 yang melanda dunia saat ini, khususnya Jakarta. Terjadilah perubahan sosial yang cepat yaitu kegiatan bekerja dan belajar di rumah, hal ini membuat aktivitas lalu-lalang di Jakarta jadi berkurang atau tidak seramai biasanya.
3. Perubahan Sosial Skala Kecil
Yaitu : Terus bertambahnya kasus Covid-19 di Jakarta membuat adanya kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) membuat sebagian masyarakat Jakarta di rumahkan, baik pelajar atapun pekerja. Hal ini pun membuat banyaknya hobi baru masyarakat Jakarta demi menyibukan diri berkegiatan di rumah, seperti berkebun, berajut, mengubah gaya rambut, ataupun mengikuti tarian-tarian yang sedang trend di media sosial, dan lain sebagainya.
4. Perubahan Sosial Skala Besar
Yaitu : Dengan adanya pandemi Covid-19 ini membuat seluruh masyarkat Jakarta diwajibkan menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak tanpa terkecuali. Jika saya keluar saya akan dengan mudah melihat semua aktivitas ini.
5. Perubahan Sosial yang Dikehendaki
Yaitu : Dengan terus bertambahnya korban dari Covid-19, rumah sakit dan tempat isolasi di Jakarta pun penuh. Membuat sebagian masyarakat melakukan isolasi mandiri dan pengobatan di rumahnya atas keingginnya sendiri, terutama banyak masyarakat Jakarta yang berasa lebih nyaman melakukan penggobatan di rumanhnya sendiri.
6. Perubahan Sosial yang Tidak Dikehendaki
Yaitu : Pandemi saat ini pun sudah membuat masyarakat Jakarta terpuruk, ditambah baru-baru ini masyarakat Jakarta ditimba bencana banjir dikarena curah hujan tinggi yang berada diluar kendali makhluk hidup seperti kita yang menimbulkan kerugian terutama di harta benda.
No comments:
Post a Comment