Translate

Tuesday, 20 June 2017

SISTEM PEMBAGIAN KEKUASAAAN NKRI MENURUT UUD 1945


BAB I
PENDAHULUAN
Pembagian kekuasaan pemerintahan seperti didapat garis-garis besarnya dalam susunan ketatanegaraan menurut Undang-Undang Dasar 1945 adalah bersumber kepada susunan ketatanegaraan Indonesia asli, yang dipengaruhi besar oleh pikiran-pikiran falsafah negara Inggris, Perancis, Arab, Amerika Serikat dan Soviet Rusia. Aliran pikiran itu oleh Indonesia dan yang datang dari luar, diperhatikan sungguh-sungguh dalam pengupasan ketatanegaraan ini, semata-mata untuk menjelaskan pembagian kekuasaan pemerintahan menurut konstitusi proklamasi.
Pembagian kekuasaan pemerintah Republik Indonesia 1945 berdasarkan ajaran pembagian kekuasaan yang dikenal garis-garis besarnya dalam sejarah ketatanegaraan Indonesia; tetapi pengaruh dari luar; diambil tindakan atas tiga kekuasaan, yang dinamai Trias Politica, seperti dikenal dalam sejarah kontitusi di Eropa Barat dan amerika Serikat.
Ajaran Trias Politica diluar negeri pada hakikatnya mendahulukan dasar pembagian kekuasaan, dan pembagian atas tiga cabang kekuasaan (Trias Politica) adalah hanya akibat dari pemikiran ketatanegaraan untuk memberantas tindakan sewenang-wenang pemerintah dan untuk menjamin kebebasan rakyat yang terperintah.
Ajaran Trias Politika dilahirkan oleh pemikir Inggris Jhon Locke dan oleh pemikir Perancis de Montesquieu dijabarkan dalam bukunya L’Espris des Lois, yang mengandung maksud bahwa kekuasaan masing-masing alat perlengkapan negara atau lembaga negara yang menurut ajaran tersebut adalah :
a. Badan legislatif, yaitu badan yang bertugas membentuk Undang-undang
b. Badan eksekutif yaitu badan yang bertugas melaksanakan undang-undang
c. Badan judikatif, yaitu badan yang bertugas mengawasi pelaksanaan Undang-undang, memeriksa dan megadilinya.
BAB II
PEMBAHASAN
Sistem ketatanegaraan Republik Indonesia menurut UUD 1945, tidak menganut suatu sistem negara manapun, tetapi adalah suatu sistem khas menurut kepribadian bangsa indonesia, namun sistem ketatanegaraan Republik indonesia tidak terlepas dari ajaran Trias Politica Montesquieu. Ajaran trias politica tersebut adalah ajaran tentang pemisahan kekuasaan negara menjadi tiga yaitu Legislatif, Eksekutif, dan Judikatif  yang kemudian masing-masing kekuasaan tersebut dalam pelaksanaannya diserahkan kepada satu badan mandiri, artinya masing-masing badan itu satu sama lain tidak dapat saling mempengaruhi dan tidak dapat saling meminta pertanggung jawaban.
Apabila ajaran trias politika diartikan suatu ajaran pemisahan kekuasaan maka jelas Undang-undang Dasar 1945 menganut ajaran tersbut, oleh karena memang dalam UUD 1945 kekuasaan negara dipisah-pisahkan, dan masing-masing kekuasaan negara tersebut pelaksanaannya diserahkan kepada suatu alat perlengkapan negara.
Susunan organisasi negara adalah alat-alat perlengkapan negara atau lembaga-lembaga negara yang diatur dalam UUD 1945 baik baik sebelum maupun sesudah perubahan. Susunan organisasi negara yang diatur dalam UUD 1945 sebelum perubahan yaitu :
(1) Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
(2) Presiden
(3) Dewan Pertimbagan Agung (DPA)
(4) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
(5) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
(6) Mahkmah Agung (MA)
Badan-badan kenegaraan itu disebut lembaga-lembaga Negara. Sebelum perubahan UUD 1945 lembaga-lembaga Negara tersebut diklasifikasikan, yaitu MPR adalah lembaga tertinggi Negara, sedangkan lembaga-lembaga kenegaraan lainnya seperti presiden, DPR, BPK, DPA dan MA disebut sebagai lembaga tinggi Negara.
Sementara itu menurut hasil perubahan lembaga-lembaga negara yang terdapat dalam UUD 1945 adalah sebagai berikut:
(1) Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
(2) Presiden
(3) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
(4) Dewan Perwakilan Daerah (DPD)
(5) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
(6) Mahkmah Agung (MA)
(7) Mahkamah Konstitusi (MK)
Secara institusional, lembaga-lembaga negara merupakan lembaga kenegaraan yang berdiri sendiri yang satu tidak merupakan bagian dari yang lain. Akan tetapi, dalam menjalankan kekuasaan atau wewenangnya, lembaga Negara tidak terlepas atau terpisah secara mutlak dengan lembaga negara lain, hal itu menunjukan bahwa UUD 1945 tidak menganut doktrin pemisahan kekuasaan.
Dengan perkataan lain, UUD 1945 menganut asas pembagian kekuasaan dengan menunjuk pada jumlah badan-badan kenegaraan yang diatur didalamnya serta hubungan kekuasaan diantara badan-badan kenegaraan yang ada, yaitu;
A. Sebelum Perubahan
  1. MPR, sebagai pelaksana kedaulatan rakyat, mempunyai kekuasaan untuk menetapkan UUD, GBHN, memilih Presiden dan Wakil Presiden serta mengubah UUD
  2. Presiden, yang berkedudukan dibawah MPR, mempunyai kekuasaan yang luas yang dapat digolongkan kedalam beberapa jenis:
    1. Kekuasaan penyelenggaran pemerintahan;
    2. Kekuasaan didalam bidang perundang undangan, menetapakn PP, Perpu;
    3. Kekuasaan dalam bidang yustisial, berkaitan dengan pemberian grasi, amnesti, abolisi dan rehabilitasi;
    4. Kekuasaan dalam bidang hubungan luar negeri, yaitu menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan Negara lain, mengangkat duta dan konsul.
  3. DPR, sebagai pelaksana kedaulatan rakyat mempunyai kekuasaan utama, yaitu kekuasaan membentuk undang-undang (bersama-sama Presiden dan mengawasi tindakan presiden.
  4. DPA, yang berkedudukan sebagai badan penasehat Presiden, berkewajiban memberikan jawaban atas pertanyaan presiden dan berhak mengajukan usul kepada pemerintah
  5. BPK, sebagai “counterpart” terkuat DPR, mempunyai kekuasaan untuk memeriksa tanggung jawab keuangan Negara dan hasil pemeriksaannya diberitahukan kepada DPR.
  6. MA, sebagai badan kehakiman yang tertinggi yang didalam menjalankan tugasnya tidak boleh dipengaruhi oleh kekuasaan pemerintah.
B. Setelah Perubahan
  1. MPR, Lembaga tinggi negara sejajar kedudukannya dengan lembaga tinggi negara lainnya seperti Presiden, DPR, DPD, MA, MK, BPK, menghilangkan kewenangannya menetapkan GBHN, menghilangkan kewenangannya mengangkat Presiden (karena presiden dipilih secara langsung melalui pemilu), tetap berwenang menetapkan dan mengubah UUD, susunan keanggotaanya berubah, yaitu terdiri dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan angota Dewan Perwakilan Daerah yang dipilih secara langsung melalui pemilu.
  2. DPR, Posisi dan kewenangannya diperkuat, mempunyai kekuasan membentuk UU (sebelumnya ada di tangan presiden, sedangkan DPR hanya memberikan persetujuan saja) sementara pemerintah berhak mengajukan RUU, Proses dan mekanisme membentuk UU antara DPR dan Pemerintah, Mempertegas fungsi DPR, yaitu: fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan sebagai mekanisme kontrol antar lembaga negara.
  3. DPD, Lembaga negara baru sebagai langkah akomodasi bagi keterwakilan kepentingan daerah dalam badan perwakilan tingkat nasional setelah ditiadakannya utusan daerah dan utusan golongan yang diangkat sebagai anggota MPR, keberadaanya dimaksudkan untuk memperkuat kesatuan negara Republik Indonesia, dipilih secara langsung oleh masyarakat di daerah melalui pemilu, mempunyai kewenangan mengajukan dan ikut membahas RUU yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, RUU lain yang berkait dengan kepentingan daerah.
  4. BPK, Anggota BPK dipilih DPR dengan memperhatikan pertimbangan DPD, berwenang mengawasi dan memeriksa pengelolaan keuangan negara (APBN) dan daerah (APBD) serta menyampaikan hasil pemeriksaan kepada DPR dan DPD dan ditindaklanjuti oleh aparat penegak hukum, berkedudukan di ibukota negara dan memiliki perwakilan di setiap provinsi, mengintegrasi peran BPKP sebagai instansi pengawas internal departemen yang bersangkutan ke dalam BPK.
  5. Presiden, Membatasi beberapa kekuasaan presiden dengan memperbaiki tata cara pemilihan dan pemberhentian presiden dalam masa jabatannya serta memperkuat sistem pemerintahan presidensial, Kekuasaan legislatif sepenuhnya diserahkan kepada DPR, Membatasi masa jabatan presiden maksimum menjadi dua periode saja, Kewenangan pengangkatan duta dan menerima duta harus memperhatikan pertimbangan DPR, kewenangan pemberian grasi, amnesti dan abolisi harus memperhatikan pertimbangan DPR, memperbaiki syarat dan mekanisme pengangkatan calon presiden dan wakil presiden menjadi dipilih secara langsung oleh rakyat melui pemilu, juga mengenai pemberhentian jabatan presiden dalam masa jabatannya.
  6. Mahkmah Agung, Lembaga negara yang melakukan kekuasaan kekuasaan kehakiman, yaitu kekuasaan yang menyelenggarakan peradilan untuk menegakkan hukum dan keadilan [Pasal 24 ayat (1)], berwenang mengadili pada tingkat kasasi, menguji peaturan perundang-undangan di bawah Undang-undang dan wewenang lain yang diberikan Undang-undang.dibawahnya terdapat badan-badan peradilan dalam lingkungan Peradilan Umum, lingkungan Peradilan Agama, lingkungan Peradilan militer dan lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara (PTUN), badan-badan lain yang yang fungsinya berkaitan dengan kekuasaan kehakiman diatur dalam Undang-undang seperti : Kejaksaan, Kepolisian, Advokat/Pengacara dan lain-lain.
  7. Mahkamah Konstitusi, Keberadaanya dimaksudkan sebagai penjaga kemurnian konstitusi (the guardian of the constitution), Mempunyai kewenangan: Menguji UU terhadap UUD, Memutus sengketa kewenangan antar lembaga negara, memutus pembubaran partai politik, memutus sengketa hasil pemilu dan memberikan putusan atas pendapat DPR mengenai dugaan pelanggaran oleh presiden dan atau wakil presiden menurut UUD, Hakim Konstitusi terdiri dari 9 orang yang diajukan masing-masing oleh Mahkamah Agung, DPR dan pemerintah dan ditetapkan oleh Presiden, sehingga mencerminkan perwakilan dari 3 cabang kekuasaan negara yaitu yudikatif, legislatif, dan eksekutif.
Atas dasar itu, UUD 1945 meletakan asas dan ketentuan-ketentuan yang mengatur hubungan-hubungan (kekuasaan) diantara lembaga-lembaga negara tersebut. Hubungan –hubungan itu adakalanya bersifat timbal balik dan ada kalanya tidak bersifat timbal balik hanya sepihak atau searah saja.
BAB III
KESIMPULAN
Sistem pembagian kekuasaan di negara Republik Indonesia jelas dipengaruhi oleh ajaran Trias Politica yang bertujuan untuk memberantas tindakan sewenang-wenang penguasa dan untuk menjamin kebebasan rakyat.
Undang-undang Dasar 1945 menganut ajaran Trias Politica karena memang dalam UUD 1945 kekuasaan negara dipisah-pisahkan, dan masing-masing kekuasaan negara terdiri dari Badan legislatif, yaitu badan yang bertugas membentuk Undang-undang, Badan eksekutif yaitu badan yang bertugas melaksanakan undang-undang, Badan judikatif, yaitu badan yang bertugas mengawasi pelaksanaan Undang-undang, memeriksa dan megadilinya
Menurut UUD 1945 penyelenggaran negara pelaksanaannya diserahkan kepada suatu alat perlengkapan negara seperti Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Presiden, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Mahkmah Agung (MA), Mahkamah Konstitusi (MK).
Lembaga-lembaga negara merupakan lembaga kenegaraan yang berdiri sendiri yang satu tidak merupakan bagian dari yang lain. Akan tetapi, dalam menjalankan kekuasaan atau wewenangnya, lembaga Negara tidak terlepas atau terpisah secara mutlak dengan lembaga negara lain, hal itu menunjukan bahwa UUD 1945 tidak menganut doktrin pemisahan kekuasaan, dengan perkataan lain, UUD 1945 menganut asas pembagian kekuasaan dengan menunjuk pada jumlah badan-badan kenegaraan yang diatur didalamnya serta hubungan kekuasaan diantara badan-badan kenegaraan yang ada.
Sistem pembagian kekuasan yang di anut oleh Republik Indonesia saat ini tidak tertutup kemungkinan akan berubah sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia, dengan di amandemen UUD 1945 tahun 1999-2004 menunjukan terjadinya perubahan dalam penyelenggaraan negara, namun semua itu tetap dalam kerangka kedaulatan rakyat diatas segalanya.
DAFTAR PUSTAKA
1. C.S.T. Kansil, Ilmu Negara, Jakarta, PT. Pradnya Paramita, 2007
2. Abdy Yuhana, Sistem Ketatanegaraan Indonesia Pasca Perubahan UUD 1945, Bandung, Fokusmedia, 2007
3. Soehino, Hukum Tatanegara, Yogyakarta, Liberty, 1985

Posted on 3 Mei 2010 by andukot


RANGKUMAN BENUA


BENUA

Benua adalah daratan yang sangat luas.



Benua Asia


1) Bentang Alam
Benua Asia merupakan benua terluas di permukaan bumi. Luas Benua Asia sekitar 43.998.920 km². Luas ini hampir sama dengan 4 1/2 kali luas Benua Eropa atau 22 kali luas Indonesia. Negara yang paling luas di Asia adalah Cina (9.596.961 km²) dan yang terkecil adalah Singapura (683 km²). Benua Asia memiliki iklim yang sangat beragam. Iklim yang beragam tersebut disebabkan oleh wilayah Asia yang sangat luas, topografinya beraneka ragam, dan akibat pengaruh letak daratan terhadap samudra.

No.
Bentang Alam
Nama Bentang Alam
1.
Sungai
Sungai Ob, Yen Sei, Huang Ho, dan Yangtse (Cina), Sungai Indus dan Gangga (India)
2.
Pegunungan
Pegunungan Himalaya dengan puncak tertingginya, yaituh mount Everest(8.848 m), Pegunungan Hindukush (Afganistan dan Pakistan) serta, Pegunungan Kunlun di Cina, Pegunungan Bukit Barisan dan Pegunungan Jaya Wijaya di Indonesia, Pegunungan Sulaiman di Afghanistan, dan Pegunungan Ghat di India
3.
Dataran Tinggi
Dataran Tinggi Tibet di bagian Barat Daya Cina, Dataran Tinggi Dekkan di India, Dataran Tinggi Anatolli di Turki (Asia Barat), Dataran Tinggi Mongolia di Asia Tengah, Dataran Tinggi Afghanistan, dan Dataran Tinggi Siberia di bagian Utara Asia.
4.
Gurun Pasir
Gurun Gobi – di RRC dan selatan Mongolia,Gurun Taklamakan – di China, Gurun Ordos – di China, Gurun Kara Kum – di Asia Tengah
Gurun Kyzyl Kum – di Kazakhstan dan Uzbekistan, Gurun Thar- di India, Gurun Cholistan – Pakistan, Gurun Dasht-e Lut - di Iran, Gurun Dasht-e Kavir – di Iran
5.
Teluk
Teluk Benggala, Oman, Aden, dan Siam, Teluk Persia


2) Penduduk

Pada tahun 2005, diperkirakan jumlah penduduk Asia mencapai 4.000.000.000 jiwa. Kepadatan penduduk di Asia mencapai 119 orang per km2. Laju pertumbuhan penduduk Asia mencapai 1.5% per tahun. Walau begitu, persebaran dan pertumbuhan-penduduknya tidak merata di setiap kawasan. Sebagai contoh, Yaman, Suriah, Arab Saudi, Laos, dan Yordania merupakan negara-negara dengan pertumbuhan tinggi, yaitu di atas 2,5%.

3) Perekonomian

Aktivitas perekonomian di sebagian besar wilayah Asia didominasi oleh pertanian, kecuali di Asia Barat yang sangat mengandalkan pertambangan minyak dan gas. Pertanian di Asia umumnya digiatkan di sekitar daerah aliran sungai seperti Sungai Gangga di India, Sungai Mekong di Vietnam, Sungai Huang Ho di Cina, dan Sungai Chao Phraya di Thailand.

Di Asia, industri mulai berkembang pesat terutama di negara Singapura, Taiwan, Jepang, dan Korea yang telah menjelma menjadi negara industri. Pertambangan Asia sangat bertumpu pada minyak bumi, terutama di kawasan Asia Barat. Untuk komoditas pertanian, Asia Tenggara merupakan kawasan peng-hasil padi utama, sementara Asia Tengah menghasilkan gandum.
4) Iklim
Karena wilayahnya yang sangat luas, ada berbagai jenis iklim yang berlaku di Benua Asia, yaitu sebagai berikut.
  1. Iklim tropis, yakni iklim yang berciri curah hujan tinggi, kelembapan tinggi, dan suhu yang panas sepanjang tahun, sebagian besar terdapat di wilayah Asia Tenggara.
  2. Iklim subtropis, yakni iklim yang berciri adanya empat musim. Empat musim tersebut ialah musim dingin, semi, panas, dan gugur. Sebagian besar terdapat di wilayah Asia Timur. 
  3. Iklim sedang, yaitu iklim yang merupakan perpaduan antara iklim subtropis dengan iklim kutub, terdapat di kawasan sekitar Mongolia. 
  4. Iklim kutub, yakni iklim yang berciri musim dingin yang panjang dan musim panas yang sangat pendek, terdapat di daratan Asia bagian utara sekitar Siberia. 
  5. Iklim kontinental, yakni iklim yang berciri adanya pengaruh daratan yang kuat, terdapat di daerah sekitar Gurun Gobi atau di pedalaman benua.
  6. Iklim gurun, yakni iklim yang berciri perubahan suhu selalu berubah-ubah dengan cepat serta curah hujan yang rendah, terdapat di sebagian besar wilayah Asia Barat atau Timur Tengah.
5) Persebaran Ras
a.      Ras Mongoloid
Ras ini menempati wilayah Asia Timur, Asia Tenggara, kaki Pegunungan Himalaya bagian selatan dan sebagian Siberia. Bahkan ada pula sub-ras American Mongolid yang menempati benua Amerika.
 ·         Asiatic Mongoloid
Sub-ras ini merupakan induk dari seluruh golongan Mongoloid. Sub-ras ini memiliki ciri-ciri fisik seperti berambut hitam lurus, bermata sipit dan berkulit putih kekuningan. Sub-ras ini merupakan induk dari sub-ras Malayan Mongoloid dan American Mongoloid di Amerika.Persebarannya meliputi Jepang, Korea Selatan, Korea Utara, Mongolia, Siberia bagian Timur, Republik Rakyat Cina, Tibet, Nepal, Bhutan, Taiwan, Hong Kong, Macau, Myanmar, Thailand, Laos, Kamboja dan Vietnam.
 ·         Malayan Mongoloid
Sub-ras ini memiliki ciri-ciri fisik seperti berambut hitam lurus hingga bergelombang, bermata besar dan berkulit kuning langsat hingga kecoklatan. Persebarannya meliputi Malaysia, Singapura, Indonesia, Brunei Darussalam dan Filipina.
b.      Ras Kaukasoid
Ras ini memiiki ciri-ciri fisik seperti berkulit putih dan berbadan tinggi. Ras ini hampir menyerupai ras Europoid di Eropa namun  hal yang memberikan perbedaan di antara dua jenis ras ini adalah warna rambutnya. Ras Kaukasoid memiliki rambut hitam (atau cokelat kehitaman) bergelombang sementara ras Europoid memiliki warna rambut pirang. Seperti halnya dengan ras Mongoloid, ras Kaukasoid juga memiliki beberapa subras, seperti subras Arya, Bedoins (Arab), Baltik Timur, Nordik, Alpen, Dinarik, Mediterania, Turanid dan Afghan (Iranid). Namun hanya subras Bedoins (Arab), Mediterania, Turanid dan Afghan (Iranid) yang berada di Asia.
·         Bedoins (Arab)
Subras Arab (juga disebut sebagai subras Oriental) adalah istilah khusus untuk jenis sub-morfologis dari subras Mediterania yang digunakan dalam antropologi fisik sejarah. Subras Arab dibedakan dari ras Mediterania Barat oleh karena beberapa sifat karakteristik wajah. Subras Arab mendiami kawasan Semenanjung Arab, seperti Arab Saudi, Yaman, Oman, Persatuan Emirat Arab, Qatar, Bahrain dan Kuwait. Bahkan subras ini berbaur dengan subras Kaukasus lainnya di luar Semenanjung Arab, seperti di Iran, Irak, Suriah, Turki dan Libanon.


·         Mediterania
Ras Mediterania merupakan ras yang menyebar di kawasan pesisir Laut Mediterania. Di Asia, ras ini menyebar di Turki, Siprus, Suriah, Lebanon, Israel dan Palestina. Ciri-ciri fisik ras ini adalah berambut coklat tua hingga hitam, bentuk kepala cenderung lonjong, mata berwarna coklat gelap dan berperawakan menengah.
Subras Mediterania diperkirakan menyebar di Eropa Selatan, beberapa bagian di Eropa Timur, sebagian besar Afrika Utara, Afrika timur laut, Asia Barat dan beberapa bagian Asia Selatan, dan juga menyebar ke bagian Irlandia barat daya dan Inggris barat, dan berciri berperawakan menengah hingga kecil, berhidung bengkok, berambut gelap, bermata gelap dan berwarna kulit seperti zaitun.
·         Turanid
Ras Turanid tersebar di Asia Tengah, yang meliputi Kazakhstan, Turkmenistan, Uzbekistan, Kirgizstan dan Tajikistan. Juga tersebar di beberapa tempat lainnya seperti Turki, Iran, dsb.
·         Armenoid
Armenoid dapat ditemukan di seluruh daratan Eurasia. Namun terkonsentrasi sebagian besar di kawasan Asia Kecil. Dikenal sebagai subras Kaukasia yang ‘sesungguhnya’, Armenoid secara keseluruhan bertubuh tinggi, umumnya berambut coklat tua atau hitam, sedikit berkulit gelap, bermata bundar besar yang umumnya berwarna hitam; Hanya sedikit dari orang-orang bersubras Armenoid yang berambut pirang dan memiliki mata berawarna hazel, hijau atau biru. Tipe subras ini dipercaya menjadi segolongan masyarakat yang sudah biasa dan umum di antara orang Armenia, Asiria, dan Georgia. It was also an element di Eropa Selatan. Armenoid juga diidentifikasi sebagai tipe yang dominan dalam berbagai kelompok masyarakat asli Semitik Suriah dan Mesopotamia: orang Amori Kuno, orang Asyur dan orang Khaldea, agama yang minoritas di Lebanon dan Suriah, dan wilayah pegunungan orang Lebanon dan orang Suriah yang telah diidentifikasi sebagai tipe Armenoid. Ras ini tersebar di Armenia, Suriah, Lebanon, Irak, Turki, Georgia dan Azerbaijan.
·         Alpen
Pada abad ke-19 dan awal abad ke-20, banyak para ahli antropologi Barat menggolongkan manusia kedalam beberapa jenis ras dan subras. Oleh karenanya, nama Alpen diberikan untuk sebuah tipe fisik ras Kaukasia yang paling mendominasi Eropa Timur, Eropa Tengah dan beberapa bagian di Asia Tengah dan Asia Barat, yang sedikit lebih pendek, berbahu lebih kecil dan berkulit lebih gelap daripada mereka yang digolongkan ke dalam Nordik dan berambut chestnut terang.
·         Afghan (Iranid)
Ras Iranid (juga disebut Ras Irano-Afghan atau Iranian) adalah sebuah istilah yang digunakan dalam penelitian ras untuk penduduk pribumi di Daratan Tinggi Iran (daerah sekitar Iran, Azerbaijan timur, Turkmenistan selatan, Afghanistan barat dan Pakistan barat). Ras Iranid digolongkan sebagai bagian dari Ras Kaukasia
c.       Ras Australoid
Ras ini memiliki ciri fisik berkulit hitam dan berambut keriting. Namun di beberapa kelompok suku dalam ras ini memiliki kulit putih dan berambut lurus. Ras ini tersebar di India bagian selatan, Sri Lanka, Filipina dan Malaysia sebagai ras minoritas. Namun ras ini menjadi mayoritas di Timor Leste. Juga beberapa di antaranya berada di kepulauan Melanesia dan Australia.
d.      Ras Lainnya yang Tidak Dapat Digolongkan Kedalam Ras Lain
Ras Veddoid di pedalaman Sri Lanka dan Sulawesi Selatan merupakan ras yang tidak dapat digolongkan kedalam kelompok ras lainnya. Hal ini dikarenakan bentuk fisik yang berbeda dengan ras yang lainnya. Ras lainnya yang sulit digolongkan adalah ras Ainu di Jepang dan Pulau Sakhalin, Siberia.

Benua Afrika
1) Bentang Alam
Benua Afrika adalah benua terbesar ketiga yang ada di belahan selatan bumi. Luasnya sekitar 30.244.050 km². Luas ini meliputi kira-kira seperlima dari permukaan bumi. Benua Afrika dengan Eropa dipisahkan oleh Selat Gibraltar, Laut Tengah, dan Laut Merah. Afrika menyatu dengan Asia di ujung timur lautnya melalui Terusan Suez yang memiliki lebar 130 km.


No.
Bentang Alam
Nama Bentang Alam
1.
Sungai
Sungai Nil (6.400 km). Sungai Nil merupakan sungai terpanjang di dunia yang melewati negara Sudan dan Mesir. Zambesi, Kongo, Niger, dan Orange
2.
Gunung
Gunung Kilimanjaro (5.890 m) di Tanzania, Gunung Kamerun (4.070 m) di Kamerun, Gunung Margherita (5.109 m) di Kongo, Gunung Kinyeti (3.187 m) di Sudan, Gunung Ras Dashen (4.629 m) di Ethiopia, dan Gunung Emi Koussi (3.415 m) di negara Chad
3.
Pegunungan
Pegunungan Atlas yang mementang di pantai barat laut Benua Afrika sampai Tunisia
4.
Gurun Pasir
Gurun Sahara yang merupakan gurun terluas di Benua Afrika, Gurun Libya yang terletak di Afrika Utara, Gurun Arab, dan Gurun Kalahari di Afrika Selatan.
5.
Danau
Danau Victoria, Tanganyika, Chad, dan Nasser




2) Penduduk

Pada tahun 2007, diperkirakan jumlah penduduk Afrika mencapai 936.000.000 jiwa. Kepadatan penduduk Afrika kurang lebih 31 orang per km2. Laju pertumbuhan penduduk Afrika sangat tinggi, yaitu 2,5% per tahun. Angka kematian penduduk di Afrika merupakan yang tertinggi di antara benua-benua lain karena banyak terjadinya wabah penyakit dan peperangan.

Sebagian besar penduduk Benua Afrika adalah keturunan negro yang berkulit hitam. Hal inilah yang menyebabkan Benua Afrika mendapat julukan Benua Hitam. Bangsa Negro di Afrika dikelompokkan menjadi dua golongan yaitu Negro Sudan dengan ciri kulit hitam, bibir tebal, dan rambut keriting, golongan kedua adalah Negro Bantu dengan ciri seperti Negro Sudan tetapi kulitnya lebih terang.


3) Perekonomian

Aktivitas pertanian di sebagian besar wilayah Afrika didominasi oleh pertanian. Pertanian di Afrika umumnya digiatkan di sekitar daerah aliran sungai seperti Sungai Nil. Benua Afrika memiliki barang tambang yang berlimpah dengan hasil utamanya antara lain intan, yang memasok 98% dari hasil dunia, emas (35%) mangan (25%), tembaga (20%), dan minyak bumi yang banyak terdapat di Afrika Utara dan Afrika Barat. Selain itu, aktivitas perekonomian juga mengandalkan hasil kehutanan seperti kayu dan kulit binatang.

4) Iklim

Sebagian besar wilayah Afrika beriklim tropis, kecuali bagian paling utara dan paling selatan. Di kedua wilayah tersebut, iklim mulai memasuki zona subtropis. Keadaan iklim tersebut disebabkan oleh wilayah yang sangat luas dan dipagari plato.

Kondisi iklim dan keadaan alam sangat memengaruhi persebaran tumbuhan dan hewan yang hidup di Afrika. Karena itu, tumbuhan yang hidup di Afrika merupakan gabungan antara tumbuhan hujan tropis seperti beberapa jenis lumut, tumbuhan paku, semak, dan tumbuhan berdaun lebat di kawasan Afrika Tengah dan Afrika Barat.

Di kawasan utara, tumbuhan yang hidup umumnya merupakan jenis rumput, belukar dan tumbuhan berbatang lunak. Begitu pula di selatan, tumbuhan yang hidup umumnya jenis rumput, belukar, dan tumbuhan berbatang lunak.

Jenis satwa yang hidup di kawasan Afrika Utara merupakan perpaduan aneka jenis hewan khas Eurasia, sedang di wilayah tengah dan selatan, umumnya jenis hewan bertubuh besar dan kuat semacam singa, gajah, hyena, burung unta, dan sebagainya.

5) Persebaran Ras

Secara garis besar penduduk Afrika digolongkan menjadi empat kelompok besar sebagai berikut.
  1. Ras Negro yang mendiami sebelah selatan Gurun Sahara merupakan penduduk mayoritas. Ras negro ini terdiri atas beberapa suku bangsa seperti Suku Masai, Suku Kikuyu, Suku Zulu, Suku Sudan, dan Suku Bantu.
  2. Ras Kaukasoid dari keturunan Arab yang mendiami Afrika Utara. Ras ini terdapat di sepanjang pantai Laut Tengah dan terdiri atas dua suku bangsa yaitu suku bangsa Semit dan suku bangsa Hamid.
  3. Ras Kaukasoid dari keturunan Eropa dengan kulit putih, keturunan Eropa ini jumlahnya sedikit dan banyak tinggal di Afrika Selatan.
  4. Suku pribumi merupakan penduduk asli yang banyak tinggal di daerah-daerah pedalaman. Suku pribumi terdiri atas Suku Pygmy di hutan Kongo, Suku Bushman di Gurun Kalahari, dan Suku Hottentot di Afrika Selatan.
Bahasa yang paling banyak digunakan di Afrika ialah bahasa Swahili sekaligus sebagai bahasa pemersatu penduduk Afrika. Kemudian disusul oleh bahasa Arab yang dipakai oleh hampir seluruh penduduk Afrika Utara.












 Benua Eropa

1) Bentang Alam
Keadaan alam Eropa sangat beragam karena termasuk dalam rangkaian Pegunungan Sirkum Mediterania. Puncak tertinggi di Benua eropa adalah Gunung Elbrus (5.633 m) dan titik terendahnya Laut Kaspia yang berada pada kedalaman 28 meter di bawah permukaan laut. Secara garis besar keadaan alam Benua Eropa dikelompokkan menjadi empat sebagai berikut.


No.
Bentang Alam
Nama Bentang Alam
1.
Sungai
Sungai Volga (3.685 km) di Rusia, Sungai ini merupakan sungai terpanjang di Eropa, Sungai Donou yang mengalir di Jerman, Austria, Ceko, Hongaria, Yugoslavia, Bulgaria, Rusia, dan Rumania. Sungai Rheine di Swiss dan Prancis.  
2.
Gunung
Gunung Elbruz (5.643 m) di Georgia, Gunung Etna (3.274 m) di Italia, Gunung Ollympus (2.985 m) di Yunani, Gunung Mount Blanc (4.810 m) di Prancis, dan Gunung Grossglockner di Austria.
3.
Pegunungan
Pegunungan Alpen di Swiss, Pegunungan Ural di perbatasan Eropa dan Asia, Pegunungan Balkan di Bulgaria, Pegunungan Skandinavia di Swedia, dan Pegunungan Pyrenea di perbatasan Spanyol dan Prancis.

2) Penduduk
Pada tahun 2007, diperkirakan jumlah penduduk Eropa mencapai 727.000.000 jiwa. Kepadatan penduduk Eropa rata-rata 71 orang per km2. Laju pertumbuhan penduduk Eropa sangat rendah bahkan kurang dari 1%, yaitu hanya 0,2% per tahun. Usia harapan hidup penduduk Eropa adalah 75 tahun dan merupakan yang tertinggi di antara benuabenua lainnya karena tingginya tingkat kesejahteraan.
Penduduk Eropa sangat beragam, namun sebagian besar penduduknya termasuk keturunan induk bangsa Kaukasoid yang terbagi menjadi beberapa suku bangsa.

3) Perekonomian
Aktivitas ekonomi di sebagian besar wilayah Eropa bertumpu pada industri. Beberapa negara Eropa telah menjadi negara industri maju. Jenis industri yang berada di Eropa sangat beragam. Industri utamanya meliputi pembuatan dan perakitan kendaraan, alat elektronika, pengolahan minyak, makanan, dan pakaian.

Selain industri, pertanian Eropa pun berkembang tak kalah pesatnya. Jenis tanaman yang ditanam di Eropa meliputi gandum, jagung, kentang, dan buah-buahan. Pertanian biasanya dilakukan secara terpadu bersama peternakan yang memberi-kan hasil melimpah dalam bentuk daging, kulit, susu, keju, mentega, dan benang wol.

Di samping itu, Eropa merupakan kawasan yang memiliki cadangan bahan tambang dalam jumlah banyak. Karena itu, pertambangan juga berkembang pesat. Beberapa hasil tambang Eropa meliputi batubara, bijih besi, perunggu, mangan, nikel, dan potasium.

4) Iklim

Sebagian besar wilayah Eropa beriklim subtropis, kecuali bagian paling selatan. Hal ini disebabkan oleh posisinya yang berada di atas garis balik utara. Iklim tersebut turut dipengaruhi oleh keberadaan pegunungan dan lautan yang melingkari setengah bagian Eropa.

Kondisi iklim dan keadaan alam Eropa sangat berpengaruh terhadap persebaran tumbuhan dan hewan yang hidup di wilayah ini. Jenis tumbuhan yang hidup di Eropa merupakan jenis tumbuhan tundra, berbagai jenis rumput pendek, dan lumut di kawasan utara. Hewan yang hidup di daerah itu ialah hewan-hewan khas subtropis seperti serigala dan rusa kutub. Di kawasan bagian selatan, banyak tumbuh jenisjenis cemara dan tumbuhan berdaun jarum lainnya. Di kawasan tersebut hidup satwa-satwa bertubuh kecil seperti rubah dan landak. Adapun di lereng-lereng pegunungan Eropa Tengah banyak ditumbuhi oleh hutan gugur daun.
Waluapun Benua Eropa terletak di daerah sedang dan dingin, namun benua ini memiliki udara yang sejuk sehingga pada musim panas udaranya hangat. Pembagian iklim di Eropa adalah sebagai berikut.
1. Iklim laut sedang yang terdapat di Prancis bagian Barat, Belanda, Inggris, dan Jerman Utara.
2. Iklim peralihan yang merupakan perubahan dari iklim laut ke iklim darat (kontinental). Iklim ini terdapat di pendalaman Eropa Barat dan EropaTimur dengan cirinya, yaitu pada musim dingain banyak turun salju.
3. Iklim subartik yang terdapat di daerah lingkar kutub (66,50 LU) sampai ke daerah kutub. Musim dingin di sini sangat lama dan tertutup salju yang tebal. Tumbuhan yang hidup hanya tundra, sehingga disebut juga ikim tundra.
 5) Persebaran Ras
Berdasarkan ras dan ciri fisiknya, penduduk Eropa dikelompokkan menjadi lima suku bangsa, yaitu sebagai berikut.

  1. Bangsa Nordik. Ciri fisik suku bangsa ini rambut pirang, mata biru, tengkorak panjang, dan muka sempit. Mereka banyak tinggal di Eropa Barat dan Eropa Utara, yaitu Norwegia, Inggris, Denmark, Belanda, Swedia, Belgia, dan Jerman bagian utara.
  2. Bangsa Alpen, dengan ciri fisik rambut hitam, mata hitam, tengkorak lebar, dan tidak terlalu tinggi. Suku bangsa ini banyak terdapat di Eropa Tengah dan Eropa Selatan, yaitu Prancis, Swiss, Polandia, Austria, dan Jerman bagian selatan.
  3. Bangsa Mediteran, dengan ciri fisik rambut hitam, mata hitam, badan dan tengkorak menyerupai bangsa Nordik, terdapat di kawasan Eropa Selatan, yaitu Yunani, Italia, Portugis, dan Spanyol.
  4. Bangsa Slavia, dengan ciri fisik menyerupai bangsa Alpen. Mereka banyak tinggal di Eropa Timur yaitu Kroasia, Bulgaria, Serbia, Montonegro, Ceko, Rusia, Ukraina, dan Slovakia.
  5. Bangsa Dinarik, dengan ciri rambut gelap banyak terdapat di Rumania.

Benua Amerika


1) Bentang Alam
Keadaan alam Benua Amerika dibagi menjadi tiga wilayah yaitu Amerika Utara, Amerika tengah, dan Amerika Selatan.

  1. Keadaan alam Amerika Utara
Wilayahnya membentang dari Alaska di bagian utara sampai perbatasan dengan Meksiko di bagian selatan. Secara garis besar keadaan alamnya dibagi tiga, sebagai berikut.
    • Bagian barat, sebagian besar berupa pegunungan kompleks yaitu rangkaian Pegunungan Rocky yang terdiri atas Pegunungan Cascade, Pegunungan Sierra Madre Barat, dan Sierra Madre Nevada. Di komplek Pegunungan Rocky terdapat daerah yang kering yaitu Great Basin. Selain itu juga terdapat ngarai yang sangat luas dan terbesar di dunia yaitu Grand Canyon yang terbentuk oleh aliran Sungai Colorado.
    • Bagian tengah, keadaan alam Amerika utara bagian tengah yang terletak di sebelah timur kompleks Pegunungan Rocky merupakan dataran rendah yang sangat luas dan subur. Di bagian ini banyak dijumpai sungaisungai besar antara lain Sungai Missisipi, Sungai Missouri, Sungai Arkansas, Sungai Colorado, dan Sungai Rio Grande yang menjadi batas utara Meksiko dengan Amerika Serikat.
    • Bagian timur, keadaan alam di bagian ini, didominasi oleh dua kenampakan alam yang utama yaitu Pegunungan Allaghary dan Pegunungan Appalachia serta Dataran Rendah Great Lakes St. Lawrence.

  1. Keadaan Alam Amerika Tengah
Keadaan alam Amerika Tengah secara geologi sangat rumit dan tidak teratur. Di bagian ini didominasi oleh plato dan pegunungan. Plato yang terkenal adalah Plato Meksiko dengan rata-rata ketinggian 2.500 m. Di bagian selatan wilayah ini terdapat Tanah Genting Panama dan Tanah Genting Tehuantepec. Pada Tanah Genting Panama dibuat terusan yang menghubungkan Samudra Pasifik dengan Samudra Atlantik.
  1. Keadaan Alam Amerika Selatan
Keadaan alam di wilayah ini dapat dibagi menjadi tiga yaitu pegunungan, dataran tinggi, dan dataran rendah. Rangkaian pegunungannya adalah Pegunungan Andes yang membentang dari utara ke selatan dengan puncak tertingginya Gunung Aconcagua (6.959 m), dan merupakan puncak tertinggi di Benua Amerika. Dataran tinggi utama di kawasan Amerika Selatan adalah Dataran Tinggi Guyana, Dataran Tinggi Patagonia, dan Dataran Tinggi Brasil. Dataran Tinggi ini merupakan mata air dari beberapa sungai besar yaitu Sungai Amazon. Dataran rendahnya berada di sekitar lembah-lembah sungai besar, yaitu Sungai Amazon, dan Sungai Orinoco dengan anak-anak sungainya. Daerah ini merupakan dataran rendah yang luas dan subur, sebagian besar tertutup oleh Hutan Amazon yang sangat luas.
No.
Bentang Alam
Nama Bentang Alam
1.
Sungai
Sungai Mississippi  di Amerika Serikat-Meksiko dan Sungai Colorado yang melintas di Amerika Serikat. Sungai Arkansas, Rio Grande del Norre, dan Sungai Ohio. 
2.
Gunung
Gunung Mc Kinley (6.194 m) di Alaska, Gunung Pico de Orizaba (5.700 m) di Meksiko, serta Gunung Hoggin (3.233 m) dan Gunung Whitney (4.418 m) di Amerika Serikat.
3.
Pegunungan
Pegunungan Rocky sepanjang 4.800 km dari Alaska sampai Meksiko. Di bagian timur Amerika Utara terdapat Pegunungan Appala. Di Kanada terdapat Pegunungan Mackenzie, di Amerika Serikat terdapat Pegunungan Sierra Nevada dan Pegunungan Allegheny. Di Meksiko terdapat Pegunungan Sierra Madre Barat dan Sierra Madre Timur, antara Amerika Serikat dan Kanada membentang Pegunungan Appalachia.
4.
Danau
Danau Beruang Besar (Great Bear Lake), Danau Budak Besar (Great Slave Lake), dan Danau Athabasca di Kanada. Di perbatasan Kanada dan Amerika Serikat terdapat Great Lake yang terdiri atas lima danau besar, yaitu Danau Superior, Michigan, Huron, Ontario, dan Erie.Danau Garam Besar (Great Salt Lake) Danau Managua dan Danau Nikaragua terdapat di negara Nikaragua.

2) Penduduk

Suku Indian merupakan peduduk asli Amerika. Namun jumlah mereka terus menyusut karena terus terdesak oleh perkembangan orang-orang kulit putih yang berdatangan ke Amerika sejak abad ke-15. Pada tahun 2007, diperkirakan jumlah penduduk Amerika mencapai 904.000.000 jiwa. Kepadatan penduduk Amerika mencapai 20,5 orang per km2. Laju pertumbuhan penduduk Benua Amerika tergolong sedang, yakni 0,9% per tahun.

3) Perekonomian

Di kawasan Amerika Utara, aktivitas ekonomi bertumpu pada industri. Amerika Serikat dan Kanada di utara merupakan negara-negara industri maju. Jenis industri di Amerika Utara sangat beragam, yang paling utama ialah pengolahan makanan, pakaian, pembuatan kendaraan, alat elektronik, dan pengolahan minyak.

Berbeda dengan kawasan utara, di kawasan selatan, pertanian lebih berkembang secara dominan. Jenis tanaman yang ditanam meliputi kopi, teh, lada, kapas, gandum, jagung, kentang, sayuran, dan buah-buahan. Selain pertanian, peternakan juga digiatkan untuk memperoleh hasil dalam bentuk daging, kulit, susu, keju, mentega, dan benang wol.

Amerika juga merupakan kawasan yang kaya akan cadangan bahan tambang. Pertambangan berkembang pesat terutama di kawasan Amerika utara. Beberapa hasil tambang Amerika meliputi minyak, timah, batubara, bijih besi, perunggu, mangan, nikel, dan uranium.

4) Iklim

Benua Amerika memiliki iklim yang beragam, berdasarkan letak setiap kawasan. Keempat iklim di Benua Amerika tersebut adalah sebagai berikut.

  1. Iklim kutub, yakni iklim yang berciri musim dingin yang panjang dan musim panas yang sangat pendek. Iklim ini memengaruhi daerah paling utara.
  2. Iklim subtropis, yakni iklim yang berciri adanya empat musim. Empat musim tersebut ialah musim dingin, semi, panas, dan gugur. Iklim ini meliputi kawasan sebelah selatan kawasan paling utara.
  3. Iklim tropis, yakni iklim yang berciri curah hujan tinggi, kelembapan tinggi, dan suhu yang panas sepanjang tahun. Iklim tropis meliputi sebagian besar kawasan Amerika Tengah dan Amerika Selatan.
  4. Iklim gurun, yakni iklim yang berciri perubahan suhu yang selalu berubah-ubah dengan cepat serta curah hujan yang rendah. Iklim ini meliputi kawasan-kawasan yang berada di balik pegunungan.
5) Persebaran Ras
Penduduk Amerika terdiri atas penduduk asli, penduduk pendatang, dan penduduk campuran. Penduduk aslinya adalah suku Eskimo dan Indian. Sedangkan penduduk pendatangnya berasal dari berbagai benua yang terdiri atas tiga ras utama, yaitu Ras Negroid dari Afrika, Ras Mongolia dari Asia, dan Ras Kaukasoid yang berkulit putih dari Eropa. Dalam perkembangannya penduduk pendatang dan penduduk asli saling berbaur hidup bersama sehingga dapat dijumpai adanya penduduk campuran.

Benua Australia


1) Bentang Alam
Secara astronomis Benua Australia terletak di antara 113'BT - 155'BT dan 10'LS - 43'LS. Luas wilahyanya adalah 8.945.000 km2 dengan lebar wilayah sekitar 3.200 km dan panjang 3.700km.Wilayah ini dikelilingi oleh Samudra Hindia di sebelah selatan dan barat serta Samudra Pasifik di sebelah timur. Australia berbatasan dengan wilayah Indonesia dan dipisahkan oleh Laut Timor.

No.
Bentang Alam
Nama Bentang Alam
1.
Sungai
Sungai Dawson di Queensland, Sungai Darling di New South Wales, Sungai Fritzroy di Australia Barat, dan Sungai Victoria di Australia Utara
2.
Gunung
Gunung Brockman (1.114 m), Gunung Bruce (1.235 m), Gunung Ziel (1.510 m), Gunung Kosciusko (2.230 m), dan Gunung Round (1.615 m)
3.
Pegunungan
Pegunungan Pemisah Besar (Great Dividing) yang membujur di Australia bagian timur, Pegunungan Hamersley di Australia Barat, dan Pegunungan Mc. Donal di Australia Utara
4.
Gurun Pasir
Gurun Gibson di Australia Barat, Gurun Victoria yang membentang dari Australia Barat hingga Australia Selatan, Gurun Tanami di Australia Utara, dan Gurun Pasir Besar di Australia Barat.
5.
Danau
Danau Eyre, Gairdner, dan Torrons di Australia Selatan, Danau Carnegic dan Danau Barlec di Australia Barat, serta Danau Mackay di perbatasan Australia Barat dan Australia Utara

2) Penduduk dan Persebaran Ras

Penduduk asli Australia adalah suku Aborigin. Ciri-ciri penduduk Aborigin adalah berkulit hitam, rambut keriting, bibir tebal, dan kelopak mata lurus. Diperkirakan suku Aborigin telah menetap di Australia sejak 60.000 tahun lalu. Jumlah penduduk Aborigin sangat kecil jika dibandingkan dengan para pendatang.

Pada tahun 1770 Kapten Cook menyatakan hak Kerajaan Inggris atas Benua Australia. Para pendatang pertama Inggris tiba pada tanggal 26 Januari 1788. Mereka umumnya adalah para tahanan yang dihukum atas kejahatan yang mereka lakukan, pelaut, dan tentara. Orang-orang berdatangan dari seluruh pelosok dunia ke Australia sampai tahun 1861 dan jumlah penduduknya mencapai 1.200.000 orang. Mereka berdatangan untuk mencari emas yang pertama kali ditemukan pada tahun 1851. Para pendatang tersebut juga berasal dari Cina.

3) Perekonomian

Dalam bidang pertanian Australia antara lain menghasilkan gandum, padi, anggur, buah-buahan. Australia juga penghasil gula terbesar ketujuh dan pengekspor gula terbesar ketiga di dunia. Usaha peternakan di Australia, meliputi sapi, domba,. Hasil pertambangan meliputi emas, bijih besi, bauksit dan aluminium, uranium, batu bara, minyak, gas alam.

4) Iklim

Apabila ditinjau dari garis lintangnya, Australia memiliki 3 wilayah iklim.
  1. Iklim tropis, terletak di 10'LS - 23'LS terdapat di Australia bagian utara.
  2. Iklim subtropis, terletak di 23'LS - 35'LS terdapat di Australia bagian selatan.
  3. Iklim sedang, terletak di 35'LS - 44'LS terdapat di selatan Victoria dan Tasmania.
Iklim di Australia juga dipengaruhi oleh arus samudra, jarak dari laut dan bentang alam. Di sekitar pantai utara, barat, dan timur suhunya relatif hangat karena pengaruh mengalisrnya arus panas. Sedangkan di sepanjang pantai selatan dan Tasmania suhu udara relatif dingin akibat mengalirnya arus dingin. Daerah-daerah yang terletak dekat pantai udaranya lembap, sedangkan wilayah tengah Australia, karena letaknya jauh dari laut, dan wialayahnya berupa gurun, udaranya sangat kering.


Antartika

1)   Bentang Alam
Antartika merupakan tempat yang paling dingin dan paling tandus di permukaan bumi. Hampir seluruh daerah Antartika tertutup es dengan ketebalan mecampai 3km bahkan lebih. Karena berat, es itu sendiri secara perlahan terdorong ke pantai yang kemudian patah menjadi pecahan gunng es di lautan es selatan. Di benua ini juga terdapat pegunungan raksasa, yaitu pegunungan Transantartika yang memanjang hampir 5.000km. Pegunugan
ini membagi Benua Antartika menjadi dua wilayah utama yaitu Antartika Timur (Antartika besar) dan Antartika barat (Antartika Kecil)

Antartika barat merupakan bagian dari deretan Pegunungan Andes di Amerika Selatan. Lebih dari 99% wilayah Antartika tertutup es yang mengandung sekitar 70% dari air tawar di dunia. Es yang tebal menutupi daerah-daerah tinggi dari Antartika dengan ketinggian sekitar 2.300 m. Titik tertinggi adalah Vinson Massif (4.897 m) dan titik terendah adalah Palung Bently Subglacial (2.538 m di bawah permukaan laut) yang terletak di Antartika barat. Palung ini tertutup oleh lapisan es dengan ketebalan lebih dari 3.000 m.

Lembaran lapisan es di atas perairan mendukung sekitar 10% dari total luas Benua Antartika. Ross Ice Shelf (Selat Es Ross) dan Ronne Ice Shelf (Selat Es ROnne) merupakan dua lapisan es perairan yang paling luas. Tidak semua wilayah Antartika tertutup es, di antaranya sebagian besar lahan di Semenanjung Antartika, Wilkes Land, Southern Victoria Land, banyak tempat di Pulau Ross dan puncak serta lembah Pegunungan Transantartika dan Pegunungan Ellsworth yang beruap kenampakan batuan.

2)  Penduduk

Benua Antartika tidak mempunyai penduduk tetap. Manusia yang berada di Antartika pada umumnya adalah para ilmuan yang datang melakukan penelitian dan para wisatawan. Populasi manusia di musim dingin mencapai 1.000 jiwa. Sementara populasi pada musim panas mencapai sekitar 4.000 jiwa.

Emilio Marcos Palma (lahir 7 Januari, 1978) sampai sekarang adalah orang pertama yang lahir di Antartika. Ia adalah seorang warga negara Argentina. Lalu pada tahun 1986/ 1987 di stasiun Chili lahir pula seorang anak lelaki dan perempuan.

3)  Iklim

Antartika adalah wilayah yang paling dingin di bumi. Sebagaian besar wilayah di benua ini mengalami suhu di bawah nol yang berlangsung hampir sepanjang waktu. Suhu rata-rata pada musim dingin berada antara -40'C dan -70'C di wilayah pedalaman sedangkan untuk wilayah pantai suhunya mencapai -20'C dan -30'C. Di wilayah ini juga sering terjadi angin topan dan hujan salju.

Iklim Antartika yang sangat ekstrem menyebabkan sedikit makhluk hidup baik hewan maupun tumbuhan yang dapat bertahan hidup. Beberapa yang ada diantaranya adalah spesies alga (ganggang) dan lumut. Sementara jenis hewannya adalah serangga, albatros, penguin, kril (sejenis udang), cumi-cumi, aning laut dan ikan paus.


4)  Persebaran Ras

Di karenakan tidak adanya penduduk atau manusia yang tinggal menetap di benua ini, maka tidak ada pula ras yang terdapat di benua ini.


SAMUDRA
Samudra adalah lautan yang sangat luas.

Samudra Pasifik
Samudra Pasifik atau Lautan Teduh (dari bahasa spanyolPacifico, artinya tenang) adalah kawasan kumpulan air terbesar di dunia, serta mencakup kira-kira sepertiga permukaan Bumi. Panjangnya sekitar 15.500 km (9.600 mi) dari Laut Bering di Arktik hingga batasan es di Laut Ross di Antartika di sela. Batas sebelah barat samudra ini biasanya diletakkan di Selat Malaka. Titik terendah permukaan Bumi—Palung Mariana—berada di Samudra Pasifik. Samudra ini terletak di antara Asia dan Australia di sebelah barat, Amerika di sebelah timur, Antartika di sebelah selatan dan Samudra Arktik di sebelah utara.

Ditengah Samudera Pasifik terdapat gugusan kepulauan Polynesia, Mikronesia, dan melanesia ( kawasan ini disebut Oceania) . Posisi samudera Pasifik sangat penting bagi sektor ekonomi dan politik internasional. Negara-negara dikawasan ini tergolong mempunyai tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan cepat. Oleh karena itu mereka membentuk forum kerjasama ekonomi negara-negara Pasifik (APEC).

 Karakteristik Samudera Pasifik :
1. Samudra Pasifik merupakan samudra terluas di dunia.
2. Di Samudra Pasifik terdapat titik terendah di muka bumi, yaitu Palung Mariana (kedalaman 11.022 m) terdapat di Filipina.
3. Di Samudra Pasifik banyak terdapat gunung api aktif, sehingga sering terjadi gempa.
4. Samudra Pasifik merupakan tempat pertemuan antara garis bujur Barat dan bujur Timur (180°) sebagai batas penanggalan internasional.
5. Di Samudra Pasifik banyak terdapat negara kepulauan (kawasan Oceania).
6. Di Samudra Pasifik banyak terjadi gejala alam El Nino dan La Nina, terutama di perairan yang dilintasi garis katulistiwa.
7. Di Samudra Pasifik terdapat pertemuan arus panas Kurosyiwo dan arus dingin Oyasyiwo di Laut Bearing (Pasifik Utara) yang menimbulkan arus hangat dan merupakan kawasan tangkapan ikan yang sangat baik.



Samudra Atlantik
Samudra ini berbentuk huruf S, memanjang dari belahan bumi utara ke belahan bumi selatan, terbagi dua oleh garis khatulistiwa menjadi Atlantik Utara dan Atlantik Selatan. Dibatasi oleh Amerika Utara dan Amerika Selatan di bagian barat samudera dan Eropa dan Afrika di bagian timur.
Samudra Atlantik berhubungan dengan Samudra Pasifik, di bagian utara bumi melalui Samudra Arktik dan di bagian selatan bumi melalui Lintasan Drake. Hubungan buatan manusia antara Samudra Atlantik dengan Samudra Pasifik dibuat melalui Terusan Panama. Titik terdalam berada di Palung Puerto Riko.
Karakteristik Samudra Atlantik :
1. Samudra Atlantik terletak di daerah bujur Barat.
2. Samudra Atlantik memiliki kawasan yang diyakini sebagai pusat medan magnet bumi, yaitu di kawasan Segitiga Bermuda di Perairan Karibia (Amerika Tengah).
3. Di Samudra Atlantik terdapat deretan punggung laut terpanjang di dunia, memanjang dari Utara (Samudra Arktik) ke Selatan sepanjang Samudra Atlantik dan ke Timur menuju Samudra Hindia.
4. Di Samudra Atlantik terdapat pertemuan arus dingin dari Perairan Greenland dan arus panas dari Teluk Meksiko di Perairan Labrador.
5. Di Samudra Atlantik terdapat beberapa palung laut, seperti Palung Puerto Rico (9.220 m), Palung South Sandwich (8.264 m), Palung Romance (7.856 m), dan Palung Caynon (7.500 m).

Samudra Hindia
Samudra Hindia, Samudra Indonesia atau Samudra India adalah kumpulan air terbesar ketiga di dunia, meliputi sekitar 20% permukaan air Bumi. Di utara dibatasi oleh selatan Asia; di barat oleh Jazirah Arabia dan Afrika; di timur oleh Semenanjung Malaya, Sumatera, Jawa, Kepulauan Sunda Kecil, dan Australia; di selatan oleh Antartika. Samudra ini dipisahkan dengan Samudra Atlantik oleh 20° timur meridian, dan dengan Samudra Pasifik oleh 147° timur meridian.

Karakteristik Samudra Hindia :
1. Sebagian besar wilayahnya berada di belahan bumi Selatan.
2. Satu-satunya samudra yang seluruh wilayahnya berada di belahan bumi Timur.
3. Wilayah perairannya berfungsi sebagai penyedia air hujan bagi gejala alam angin monsun untuk sebagian wilayah Asia dan Australia.
4. Samudra Hindia memiliki arus yang relatif tenang dan jarang terjadi badai.
5. Samudra Hindia memiliki beberapa palung laut, seperti Palung Jawa (7.450 m), Palung Weber (7.440 m), dan Palung Diamantina (7.102 m).

Samudra Arktik
Luas Samudra Arktik mencapai ±14.056.000 km² dengan kedalaman rata-rata 5.400 m. Samudra ini terletak di kawasan Kutub Utara yang dikelilingi oleh daratan-daratan luas, seperti Greenland (Kanada), Alaska (Amerika), Rusia (Asia dan Eropa), dan kawasan Skandinavia (Eropa). Berikut ini karakteristik Samudra Arktik.
1. Samudra Arktik merupakan samudra tersempit di dunia.
2. Samudra Arktik merupakan satu-satunya samudra yang terletak di kawasan kutub yang tidak dilalui garis khatulistiwa.
3. Samudra Arktik mempunyai suhu perairan dan udara terdingin.
4. Sebagian besar wilayah perairannya tertutup oleh es dan banyak dijumpai bongkahan atau gunung es yang mengapung.