Amerika Serikat
Satelit Observasi Bumi
Ø
Explorer 1, diluncurkan pada tanggal 31 Januari 1958
pukul 22:48 di atas roket pendorong Juno I dari LC-26 di Cape Canaveral Missile
Annex, Florida.
Ø
Landsat 1, diluncurkan pada 23 Juli 1972 oleh roket Delta 900 dari
Vandenberg Air Force Base di California.
Ø
Viking
1, sejak 20
Agustus 1975 hingga 17 Agustus 1980.
Ø
Ranger
1, diluncurkan pada 23 Agustus 1961, di Cape Canaveral
LC-12,
Ø
Sistem
Satelit Geostasioner
atau Geostationary Satellite System (GOES),
Ø
Skylab, stasiun ini diluncurkan dengan roket tak
berawak Saturn V yang dimodifikasi, dengan massa 169.950 pon (77 ton) pada
tahun 1973-1979.
Ø Vanguard 1, Diluncurkan pada 17 Maret 1958 dengan roket pendorong Vanguard TV-4
dari Cape Canaveral LC-18A.
Ø
The Orbiting Solar Observatory (disingkat OSO),Delapan satelit berhasil diluncurkan oleh NASA antara 1962 dan
1975 menggunakan roket Delta, dimulai dari OSO 1 pada 7 Maret 1962 hingga OSO 8
pada 21 Juni 1975.
Ø Voyager 1,
diluncurkan oleh NASA pada 5 September 1977.
Ø
Uhuru,Satelit
ini diluncurkan pada 12 Desember 1970 ke orbit dengan periode 96 menit. Misi berakhir pada tahun 1973.
Satelit Cuaca
Ø
TIROS, diawali dengan TIROS-1
di 1960.
Ø
Vanguard
2, diluncurkan 17
Februari 1959.
Ø
Polar-orbiting
Operational Environmental Satellite (POES), diluncurkan 24 Juni 2002.
Ø
MetOp-B, diluncurkan 17 September 2012.
Ø
NOAA-19, diluncurkan 6 Februari 2009.
Ø
MetOp-A, diluncurkan 19 Oktober 2006.
Ø NOAA-18, diluncurkan 20 Mei 2005.
Ø The NASA QuikSCAT
(Quick Scatterometer), diluncurkan 19
Juni 1999.
Ø The Tropical
Rainfall Measuring Mission (TRMM), diluncurkan
27 November 1997.
Ø The Defense
Meteorological Satellite Program (DMSP), diluncurkan
Maret 1973.
Satelit
Observasi Lautan
Ø
SEASAT,diluncurkan
pada 27 Juni 1978.
Satelit Komunikasi
Ø
Echo 1 & 2, Berturut-turut, kedua satelit itu diluncurkan
pada tahun 1960 dan 1964 oleh NASA.
Ø
Project
SCORE(Signal Communications by Orbiting Relay
Equipment), diluncurkan
18 Desember 1958.
Ø
Relay 1, diluncurkan pada 13 Desember 1962.
Ø
Relay 2, diluncurkan pada 21 Januari 1964.
Ø
Syncom(Synchronous
Communication Satellite), diluncurkan 26
Juli 1963.
Ø Iridium satellite constellation, diluncurkan 29 Juli
1993.
Ø Telstar, Telstar
1 diluncurkan di atas roket Thor-Delta pada 10 Juli 1962.Telstar 2 diluncurkan
pada 7 Mei 1963.
Ø Nimbus, diluncurkan 28
Agustus 1964.
Satelit Militer
Ø Corona, dimulai pada
Juni 1959 dan berakhir pada Mei 1972.
Ø Canyon, diluncurkan 6 Agustus 1968.
Ø Orion, diluncurkan 14 May 1995
Ø Magnum, 24 January 1985
Ø
KH-9
Hexagon, diluncurkan pada 1971 dan 1986.
Federasi Rusia
Satelit Observasi Bumi
Ø
Aist
1, diluncurkan 28 Desember 2013.
Ø
Mikhailo
Lomonosov, diluncurkan 28 April
2016.
Ø
TabletSat-Aurora, diluncurkan 19 Juni 2014.
Satelit Komunikasi
Ø
Ekspress,
13 Oktober 1994.
Ø
Ekspress-AM5 26 December 2013
Ø
Ekspress-AM6,
21 October 2014,
Ø
Ekspress
AM8, 14 September 2015
Ø
Ekspress AT1, 15 Maret 2014
Ø
Energia-100,
Ø
Gonets, 27 December 2000.
Ø
The Intersputnik International Organization of
Space Communications, 15
November 1917
Ø
Luch 5A, 11 December 2011
Ø
Yamal 101 was launched along Yamal 102, 6 September 1999
Ø
Yamal 300K was launched along Luch 5B, 2 November 2012
Satelit Cuaca
Ø
Elektro–L, 20 Januari 2011
Ø
Interbol, 29 Agustus 1996
Ø Meteor, dikembangkan selama tahun
1960-an.
Ø Meteor-3M No.1, was the first and only of the Meteor-3M
series polar-orbit weather satellites. It was launched on 10 December 2001
Ø Meteor-M No.1, was the first of RussianMeteor-M series of polar-orbit weather satellite. It
was launched on a Soyuz-2.1b rocket with a Fregat upper stage on 17 September 2009.
Satelit Militer dan Eksplorasi Luar Angkasa
Ø Sputnik 1, adalah satelit buatan manusia pertama yang diorbitkan, pada 4 Oktober 1957.
Ø KOSMOS,
Kosmos 1, pesawat ruang angkasa pertama yang diberi sebutan Kosmos,diluncurkan
pada 16 Maret 1962.
Ø Luna 1
Ø Mir, adalah
sebuah stasiun ruang angkasa yang beroperasi di orbit rendah Bumi dari tahun
1986 sampai 2001
Ø Salyut, antara periode 15 tahun,
dari 1971-1986.
Salyut 1, stasiun pertama
dalam program ini, menjadi stasiun ruang angkasa pertama di dunia yang
diluncurkan pada 19 April 1971.
Ø Almaz, adalah sebuah program stasiun luar angkasa militer Soviet, dimulai pada
awal 1960-an. Tiga stasiun berawak untuk
pengintaian militer diluncurkan antara tahun 1973 dan 1976:
Ø
Sputnik 2, adalah wahana antariksa
kedua yang diluncurkan ke luar angkasa pada tanggal 3 November 1957.
Ø
Vostok, dilakukanpada
12 April 1961, oleh kosmonot Soviet,
Yuri Gagarin.
Ø Proton, Empat satelit Proton diluncurkan antara tahun 1965 dan 1968. Satelit ini
dikembangkan oleh NPO Mashinostroyenia.
Tujuan : Mempelajari partikel energi tinggi dan
ultra tinggi.
Ø Molniya,Setelah
beberapa kegagalan awal tahun 1964, satelit operasional pertama, Molniya 1-01,
berhasil diluncurkan pada 23 April 1965.
Ø Bion, pada 31 Oktober 1973,
Ø Zenit, adalah serangkaian satelit mata-mata militer yang
diluncurkan oleh Uni Soviet antara 1961
dan 1994.
Ø
Dnepropetrovsk Sputnik, juga dikenal sebagai DS,
adalah serangkaian satelit yang diluncurkan oleh Uni Soviet antara tahun
1961-1982. Satelit DS
pertama, DS-1, diluncurkan dengan roket Kosmos-2I 63S1 pada 27 Oktober 1961.
Republik Rakyat Tiongkok
Satelit Komunikasi
Ø Chinasat, 9 June 2008
Ø Sinosat-1. 18 July 1998
Ø The first satellite Tianlian I-01 of the series was launched on the maiden
flight of the Long March 3Ccarrier rocket, at 15:35 GMT on 25 April 2008,
Ø Tianlian
I-03 was launched on 25 July 2012
Satelit Observasi Bumi
Ø China–Brazil
Earth Resources Satellite 1 (CBERS-1), 14 October 1999
Ø China–Brazil Earth Resources Satellite 2 (CBERS-2), 21 October 2003,
Ø Compass-G1 was launched at 16:12 GMT on 16
January 2010
Ø Gaofen-1
was launched on April 26, 2013
Ø Stasiun Luar Angkasa Republik Rakyat Tiongkok, adalah satelit buatan yang direncanakan untuk ditempatkan di orbit rendah
Bumi. Merupakan bagian dari Proyek 921 dari program luar angkasa Tiongkok. Ini
adalah generasi stasiun ruang angkasa modular ketiga, sebanding dengan Mir Rusia,
OPSEK Rusia, dan ISS. Operasi akan dikendalikan dari Beijing Aerospace Command and
Control Centre di Republik Rakyat Tiongkok.Bertujuan untuk eksplorasi luar angkasa.
Ø Tiangong-1, berfungsi sebagai laboratorium berawak dan testbed eksperimental untuk
menunjukkan rendezvous orbit dan kemampuan docking. Diluncurkan roket Long
March 2F/G pada 29 September 2011, ini adalah komponen operasional pertama
Program Tiangong, yang bertujuan untuk menempatkan sebuah stasiun yang lebih besar,
modular ke orbit pada tahun 2023. Pada September 2011, Tiangong-1 diproyeksikan untuk keluar dari orbit
pada tahun 2013, dan digantikan pada dasawarsa selanjutnya oleh Tiangong-2 dan modul Tiangong-3.
Tujuan :Modular eksperimental untuk proyek stasiun
antariksa.
Ø Shenzhou, adalah pesawat ruang angkasa yang dikembangkan oleh Republik Rakyat Tiongkok.
Desain yang menyerupai pesawat ruang angkasa Soyuz milik Rusia, tetapi lebih
besar dalam ukuran dan tidak langsung berhubungan dengan keluarga pesawat ruang
angkasa Soyuz. Peluncuran pertama pada
19 November 1999 dan peluncuran berawak pertama pada tanggal 15 Oktober 2003.
Pada bulan Maret 2005, sebuah asteroid dinamai 8256 Shenzhou menghormati
pesawat ruang angkasa ini.
Tujuan : Untuk mendukung program luar angkasa berawak Tiongkok.
Ø Tianzhou, adalah pesawat kargo otomatis Tiongkok yang dikembangkan
dari Tiangong-1.
Tujuan
: Resupply modular di masa depan untuk stasiun ruang angkasa RRC. Dijadwalkan meluncur pada
2017.
Ø Chang’e-1,
adalah modular tak berawak Tiongkok yang mengorbit Bulan. Bagian dari fase pertama dari Program Eksplorasi
Lunar Tiongkok. Pesawat ini dinamai dari Dewi bulan Cina, Chang'e. Chang'e 1 diluncurkan pada 24 Oktober 2007
di 10:05:04 UTC dari Pusat Peluncuran Satelit Xichang.
Tujuan
: Menyukseskan Program Eksplorasi Bulan Tiongkok.
Ø Dong
Fang Hong I, juga dikenal
sebagai China 1, adalah satelit ruang
angkasa pertama Republik Rakyat Tiongkok, yang sukses diluncurkan pada tanggal
24 April 1970 - setelah satu upaya gagal pada 16 November 1969 - sebagai
bagian dari program satelit ruang angkasa Dong Fang Hong RRT. Dengan berat 173 kg,
satelit ini lebih berat daripada satelit pertama negara-negara lain. Satelit
yang membawa pemancar radio ini menyiarkan lagu selama 26 hari saat berada di
orbit.
Tujuan
: Eksplorasi luar angkasa.
Ø Yinghuo-1, adalah probe eksplorasi Mars, yang dimaksudkan
untuk menjadi pesawat Tiongkok pertama untuk mengeksplorasi Mars. Diluncurkan dari Kosmodrom Baikonur,
Kazakhstan, 8 November 2011, yang dimaksudkan untuk mengunjungi bulan Mars,
Phobos. Yinghuo-1 dimaksudkan oleh CNSA ke orbit Mars
selama dua tahun.
Tujuan : untuk
belajar permukaan planet, keadaan ionosfer, dan medan magnet planet Mars.
India
Ø Baskhara-I
dan II, adalah dua
satelit yang dibangun oleh Indian Space Research Organisation untuk membentuk stasiun pengamatan Bumi pertama milik
India.
Tujuan : Mengumpulkan data telemetri, oseanografi dan
hidrologi.
Ø Aryabhata,
diluncurkan oleh India pada 19 April
1975dari Kapustin Yar menggunakan kendaraan peluncur Kosmos - 3M. Aryabhata
dibangun oleh Indian Space Research organisasi (ISRO) untuk mendapatkan pengalaman dalam membangun dan
mengoperasikan satelit di ruang angkasa. Peluncuran berasal dari
kesepakatan antara India dan Uni Soviet yang disutradarai oleh U.R. Rao dan
ditandatangani pada tahun 1972.
Tujuan : Untuk melakukan eksperimen dalam teleskop sinar-x dan solar
fisika.
Ø INSAT atau Sistem Satelit Nasional India, adalah serangkaian satelit geo-stasioner yang
diluncurkan oleh ISRO pada 1983,
INSAT adalah sistem komunikasi domestik terbesar di kawasan Asia Pasifik.
Dibangun oleh Departemen Luar Angkasa, Departemen Telekomunikasi, Departemen
Meteorologi India, dan All India Radio.
Tujuan : Untuk telekomunikasi, penyiaran, meteorologi, dan operasi
pencarian dan penyelamatan.
Ø IRNSS atau Sistem Satelit Navigasi Regional India, adalah sistem navigasi satelit otonom yang sedang diatur
oleh India. Sistem ini dikembangkan karena akses ke sistem satelit asing navigasi
global yang dikuasai pemerintah tidak dijamin dalam situasi yang bermusuhan,
seperti yang terjadi pada pihak militer India pada tahun 1999 yang ketika itu
tergantung pada Global Positioning System (GPS).
Tujuan : Digunakan untuk
menyediakan posisi akurat serta real-time dan waktu India dan wilayah yang memanjang
ke 1500 kilometer di sekitar India.
Ø IRS-1A, adalah satelit misi penginderaan jauh pertama
dilakukan oleh Indian Space Research Organization (ISRO). Satelit ini adalah misi operasional bagian-bagian eksperimental. Diluncurkan
pada 17 Maret 1988, dari Kosmodrom Baikonur, Kazakhstan.
Tujuan
: Mengembangkan keahlian India di citra satelit.
Ø IMS-1 adalah satelit observasi Bumi dalam orbit
matahari-sinkron. Satelit yang merupakan satelit keempat belas di seri satelit
India Remote Sensing (IRS) yang dibangun, diluncurkan dan dikelola oleh Indian
Space Research Organisation (ISRO). IMS-1 adalah satelit pertama yang
menggunakan ISRO India Mini Satellite Bus. Diluncurkan
oleh Polar Satellite Launch Vehicle - C9pada tanggal 28 April 2008 bersama
dengan Cartosat-2A dan delapan satelit penelitian nano milik fasilitas
penelitian di Kanada, Denmark, Jerman, Jepang dan Belanda.
Tujuan
: Observasi Bumi.
Ø HAMSAT,dikenal sebagai HAMSAT INDIA dan VU2SAT adalah
mikrosatelit berat 42,5 kilogram.
Satelit ini membawa penunjukan di-orbit VO-52, dan merupakan seri satelit
OSCAR. Satelit bergabung banyak satelit sebelumnya dalam pelayanan radio
amatir; sebagian besar diluncurkan oleh AMSAT.
Tujuan
: Menyediakan layanan komunikasi satelit radio untuk operator radio amatir
India dan internasional.
Kerajaan
Bersatu Britania Raya dan Irlandia Utara
Ø
Ariel, adalah program penelitian dengan satelit yang
dilakukan antara awal 1960-an dan 1980-an. Enam satelit diluncurkan sebagai
bagian dari program ini, dimulai dengan satelit Inggris pertama, Ariel 1, yang
diluncurkan pada 26 April 1962, dan
terakhir dengan peluncuran Ariel 6 pada tanggal 2 Juni 1979.
Tujuan : Empat pertama yang dikhususkan untuk belajar ionosfer, sisa dua
untuk teleskop sinar-x dan studi sinar kosmik.
Ø Skynet, adalah satelit komunikasi militer, sekarang dioperasikan
oleh Astrium Services atas nama Kementerian Pertahanan Inggris.
Tujuan : Menyediakan layanan komunikasi
strategis untuk tiga cabang angkatan bersenjata Inggris dan NATO yang terlibat
pada tugas-tugas koalisi.
Ø
Miranda, juga dikenal sebagai X-4, adalah satelit Inggris
di orbit rendah Bumi. Satelit ini diluncurkan pada Maret 1974.
Tujuan : Sebagai testbed uji teknik teknologi di orbit.
Ø
Orba, juga dikenal sebagai X-2, ini dimaksudkan untuk
menjadi satelit pertama diluncurkan oleh roket Inggris. Diluncurkan pada 00:34
GMT pada tanggal 2 September 1970,
di atas roket Black Arrow dari Woomera, tetapi gagal untuk mencapai orbit
setelah tahap kedua dari roket pembawa menutup 13 menit lebih awal.
Tujuan : Eksplorasi luar angkasa.
Ø
Prospero, juga dikenal sebagai X-3,diluncurkan oleh Inggris pada tahun 1971dan tetap beroperasi sampai
1973, setelah itu dihubungi setiap tahun selama lebih dari dua puluh lima
tahun.
Tujuan : Untuk melakukan serangkaian percobaan untuk mempelajari
pengaruh lingkungan ruang angkasa pada satelit komunikasi.
Republik Perancis
Ø
Astérix, satelit Perancis pertama, diluncurkan pada 26 November 1965 oleh roket Diamant A dari Hammaguir,
Aljazair. Dengan Astérix, Perancis menjadi negara keenam yang memiliki satelitbuatan
di orbit dan negara ketiga yang meluncurkan satelit secara mandiri. Satelit ini
awalnya ditunjuk sebagai A-1, sebagai
satelit pertama Angkatan Darat Perancis.
Tujuan : Eksplorasi luar angkasa.
Ø
CALIPSO, adalah proyek gabungan NASA (AS) dan CNES
(Perancis) untuk satelit lingkungan, dibangun di Cannes Mandelieu Space Center,
yang diluncurkan di atas roket Delta II
pada tanggal 28 April 2006. Namanya merupakan singkatan dari Cloud-Aerosol Lidar and Infrared Pathfinder Satellite Observations.
Tujuan : Penginderaan jauh wilayah Perancis.
Ø
Cerise, adalah sebuah satelit pengintaian militer
Perancis. Dengan massa 50 kg, diluncurkan
oleh roket Ariane dari Kourou Space Center di Guyana pada 17.23, 7 Juli 1995.
Tujuan : Mencegat sinyal radio HF untuk intelijen Perancis.
Ø
DEMETER (Detection of Electro-Magnetic Emissions Transmitted from
Earthquake Regions) adalah mikro-satelit Perancis dioperasikan oleh
CNES
Tujuan : Dikhususkan untuk penyelidikan gangguan ionosferik akibat
kegiatan seismik dan gunung berapi.
Ø ELISA
1, ELISA 2, ELISA 3 dan ELISA 4, adalah satelit militer Perancis yang
diluncurkan pada tanggal 17 Desember
2011 dari Kourou di Guyana Perancis.Empat satelit diluncurkan pada roket Soyuz
ST-B tunggal, Pleiades-1 dan SSOT. Program ELISA adalah sebuah demonstrasi
sistem bagi radar yang disebut CERES.
Tujuan : Pengintaian militer.
Ø PARASOL, adalah satelit pengamat bumi yang dibangun untuk penelitian.
PARASOL membawa alat yang disebut POLDER yang mempelajari sifat radiasi dan
mikrofisikal dari awan dan aerosol. PARASOL diluncurkan dari Kourou,
Guyana Perancis pada tanggal 18 Desember 2004dengan roket Ariane 5.
Tujuan : Mempelajari sifat radiasi dan
mikrofisikal dari awan dan aerosol.
Ø Pléiades, terdiri dari dua resolusi optik bumi dari
pencitraan satelit. Pléiades 1A dan Pléiades 1B menyediakan cakupan permukaan
bumi dengan siklus ulang 26 hari. Dirancang
sebagai sistem sipil/militer ganda.
Tujuan : Memenuhi persyaratan citra ruang
pertahanan Eropa serta kebutuhan sipil dan komersial.
Ø SPOT, adalah resolusi optik tinggi komersil
pencitraan bumi hasil pengamatan sistem satelit yang beroperasi dari luar
angkasa. Berbasis di Toulouse, Perancis, dan diprakarsai oleh CNES pada tahun
1970 dan dikembangkan dalam hubungannya dengan SSTC dan SNSB. SPOT telah
dirancang untuk meningkatkan pengetahuan dan manajemen bumi.
Ø Tujuan
: Menjelajahi bumi, mendeteksi dan peramalan fenomena melibatkan klimatologi
dan oseanografi, dan pemantauan kegiatan manusia dan fenomena alam.
Ø Syracuse, adalah serangkaian satelit komunikasi militer
Perancis. Syracuse dimaksudkan untuk
menjamin militer Perancis dapat berkomunikasi antara daratan Perancis dan
unit-unit militer yang ditempatkan di seluruh dunia.
Jepang
Ø
Himawari, adalah satelit geostasioner, dioperasikan oleh
Jepang Meteorological Agency (JMA).
Tujuan : Mendukung prakiraan cuaca, pelacakan
siklon tropis dan penelitian meteorologi.
Ø GCOM, adalah serangkaian
satelit pengamatan bumi JAXA. Untuk meningkatkan keamanan dan output
ilmiah, JAXA membuat keputusan untuk membagi misi asli menjadi dua model
satelit yang lebih kecil. Direncanakan untuk meluncurkan tiga satelit untuk
setiap misi selama dekade berikutnya, dengan setiap satelit berikutnya yang
tumpang tindih untuk menyediakan cakupan yang berkelanjutan.
Tujuan : GCOM-W untuk pengamatan air dan GCOM-C untuk pengamatan iklim.
Ø
Advanced Land
Observing Satellite (ALOS),
atau dalam bahasa Jepang disebut Daichi, adalah sebuah satelit
yang diluncurkan oleh Japan Aerospace Exploration Agency pada 24 Januari 2006. Peluncuran ALOS menggunakan roket H-II A di
Tanegashima Space Center, Jepang. Jangka waktu misi satelit ini adalah 3-5
tahun.
Tujuan :
Pengamatan Bumi untuk penelitian.
Ø Osumi, adalah nama dari satelit Jepang pertama di
orbit, dinamai dari Provinsi Osumi. Diluncurkan pada tanggal 11 Februari 1970 Jam 04:25 UTC dengan roket
Lambda 4S-5 dari Uchinoura Space Center. Jepang menjadi negara keempat setelah Uni Soviet,
Amerika Serikat dan Prancis yang meluncurkan satelit buatan ke orbit.
Tujuan : Eksplorasi luar angkasa.
Ø
Shinsei, adalah satelit
ilmiah Jepang yang diluncurkan pada
tanggal 28 September 1971 oleh roket M-3SII-4. Instrumen ilmiah memberikan
hasil yang diharapkan hingga kegagalan dari perekam pada bulan Februari 1972.
Dari tanggal jumlah data yang dikumpulkan telah sangat menurun.
Tujuan : Satelit ini dimaksudkan untuk mempelajari
ionosfer.
Ø
Sakura, atau CS-1
(satelit komunikasi 1) adalah nama sebuah satelit komunikasi eksperimental
Jepang diluncurkan pada 15 Desember 1977 oleh roket Delta dari Cape Canaveral
ke orbit geostasioner.
Tujuan : Komunikasi eksperimental via
satelit.
Ø
Hinotori, juga dikenal sebagai ASTRO-A sebelum peluncuran, adalah satelit astronomi X-ray pertama
di Jepang. Dikembangkan olehInstitute of Space and Astronautical Science
(ISAS). Berhasil diluncurkan pada 21
Februari 1981 menggunakan roket pendorong M-3S dari Uchinoura Space Center.
Tujuan : Mempelajari jilatan api matahari yang berasal dari sinar matahari
selama titik maksimum matahari.
Ø
Hakucho (juga dikenal sebagai CORSA-B sebelum peluncuran) merupakan satelit astronomi X-ray milik
Jepang. Diluncurkan oleh roket Isa
M-3C-4 pada 21 Februari 1979 dan masuk kembali ke atmosfer pada tanggal 16
April 1985.
Tujuan : Pengganti satelit CORSA yang gagal diluncurkan.
Ø Sakigake, dikenal sebelum peluncuran sebagai MS-T5, adalah probe antarplanet pertama
milik Jepang. Sakigake diluncurkan 7
Januari 1985 dari Kagoshima Space Center oleh roket M-3SII-1.
Tujuan : Misi pengamatan untuk satelit Suisei.
Ø
Suisei, awalnya dikenal sebagai Planet-A, pada satelit ruang angkasa yang dikembangkan
olehInstitute of Space and Astronautical Science (ISAS).(sekarang bagian dari
Badan Eksplorasi Ruang Angkasa Jepang, atau JAXA).
Tujuan : Mengambil gambar UV korona hidrogen untuk sekitar 30 hari
sebelum dan sesudah persimpangan Komet Halley.
Uni Eropa
Satelit Sumber Daya Alam
Ø ERS (Earth
Resources Satelite)
Satelit Cuaca
Ø Meteosat
Jerman
Ø Helios
Tujuannya : Untuk meneliti matahari
Republik Indonesia
Ø
Palapa A1, adalah satelit
pertama yang dimiliki Indonesia dan dioperasikan oleh Perumtel. Palapa A1
diluncurkan pada tanggal 8 Juli 1976
dengan roket Delta 2914,dan beroperasi sejak tanggal 9 Juli 1976 hingga
tahun 1983 di 83 BT.
Tujuan : Satelit Komunikasi.
Ø PalapaA2, adalah satelit komunikasi milik Indonesia dan
dioperasikan oleh Perumtel. Palapa A2 diluncurkan pada tanggal 10 Maret 1977 dengan roket Delta 2914 dan
beroperasi di orbit 77 BT sejak tanggal 11 Maret 1977 hingga bulan Januari
1988, 4 tahun melewati masa operasional yang direncanakan.
Tujuan : Satelit Komunikasi.
Ø Palapa B1, merupakan
satelit milik Perumtel yang diluncurkan 18
Juni 1983. Satelit ini diambil alih pada tahun 1991 oleh afiliasi dari
Satelindo, PT Pasifik Satelit Nusantara dan berganti nama Palapa Pasifik 1.
Fungsi satelit ini berakhir pada Oktober 1995.
Tujuan : Satelit
Komunikasi.
Ø
Palapa B2, adalah satelit generasi kedua yang dibuat oleh Boeing Satellite
Development Center untuk Perumtel. Satelit ini diluncurkan pertama kali pada
tahun 1984. Setelah gagal dalam peluncurannya, pada tahun 1990 satelit ini
diluncurkan kembali dengan nama Palapa B2R.
Tujuan : Satelit Komunikasi.
Ø Palapa B2R, merupakan satelit Palapa B2 yang diperbaiki oleh Sattel
Technologies dan dimiliki oleh Perumtel. Satelit ini diluncurkan pada 13 April 1990 dengan menggunakan Delta-6925-8.
Fungsi satelit ini berakhir Desember 2000. Sebelum melakukan hal-hal itu,
saluran yang tersedia misalnya ABS-CBN dan GMA dialihkan menggunakan satelit Palapa B2R
sejak tahun 1999. Setelah mengakhiri masa fungsinya, pada tahun 2001, Palapa
B2R dimiliki oleh operator Amerika Serikat dan diganti namanya menjadi NewSat
1.
Tujuan : Satelit Komunikasi.
Ø Palapa B2P, adalah satelit yang mengitari orbit geosynchronous dan
bergerak dari barat ke timur dengan kecepatan yang sama dengan rotasi Bumi.
Satelit ini terletak pada ketinggian 36.000km di atas khatulistiwa pada lokasi
113°BT dan dikendalikan oleh stasiun yang terletak di Bumi tepatnya di daerah
Cibinong. Satelit Palapa merupakan
satelit relay bagi stasiun bumi yang selanjutnya memancarkan kembali siaran ke
televisi dengan transponder Palapa yang bekerja pada jarak 6 GHz dengan
kekuatan pancar 750 watt.
Tujuan : Untuk keperluan komunikasi domestik
serta ditujukan untuk disewakan ke mancanegara.
Ø Palapa B4, adalah satelit buatan yang digunakan sebagai alat komunikasi milik Perumtel dan
Satelindo. Satelit ini diluncurkan pada tahun 1992 menggunakan roket
Delta.
Tujuan : Satelit Komunikasi.
Ø PalapaC1, adalah satelit
komunikasi pertama dalam generasi Palapa C yang dimiliki dan dioperasikan oleh
PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo). Palapa
C1 diproduksi oleh Hughes (Amerika Serikat, AS) dan diluncurkan pada tanggal 31 Januari 1996di Kennedy Space Center,
Tanjung Canaveral (LC-36B) AS, menggunakan roket Atlas 2AS. Satelit ini
dimaksudkan sebagai pengganti satelit Palapa B4 pada Orbit Geo Stasioner slot
113º BT dengan rentang operasi selama 7 tahun. Namun setelah terjadi kegagalan
pengisian baterai pada tanggal
24 November 1998, akhirnya Palapa C1 dinyatakan tidak layak beroperasi dan
digantikan oleh Palapa C2.
Tujuan : Satelit Komunikasi.
Ø Palapa C2, adalah satelit komunikasi kedua dalam generasi Palapa C
yang dimiliki dan dioperasikan oleh PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo).
Palapa C2 diproduksi oleh Hughes (Amerika Serikat, AS) dan diluncurkan pada tanggal 15 Mei 1996 di Kourou, Guyana
Perancis (Ko ELA-2), menggunakan roket Ariane-44L H10-3.Satelit ini beroperasi pada Orbit Geo Stasioner slot 113º BT di
ketinggian 36.000 km di atas permukaan bumi. Operasional satelit ini berpindah
tangan ke PT. Indosat Tbk. akibat penggabungan Satelindo dengan Indosat. Demi
memberi tempat bagi Satelit Palapa D, rencananya orbit satelit ini dipindah ke
105,5° BT.Satelit ini telah
habis masa operasinya pada tahun 2011 dan digantikan oleh Satelit Palapa D.
Tujuan : Satelit Komunikasi.
Ø Telkom-1, atau A2100A adalah satelit geosinkron yang
diluncurkan ke angkasa untuk menggantikan satelit Palapa B2R milik Indonesia
yang akan berakhir masa aktifnya pada 2001. Telkom-1
dibangun oleh perusahaan Lockheed Martin Commercial Space Systems untuk Telkom
Indonesia (TELKOM).
Tujuan : Memberikan siaran saluran televisi
lokal.
Ø Telkom-2, adalah satelit yang diluncurkan Telkom ke angkasa untuk
menggantikan satelit Palapa B4. Satelit
ini dibawa ke angkasa dengan menggunakan roket Ariane 5 dari Kourou di Guyana
Perancis pada tanggal 16 November 2005. Cakupan satelit ini meliputi Asia
Tenggara dan anak benua India.
Tujuan : Mengganti Palapa B4.
Ø Garuda-1, adalah perangkat satelit pertama yang diluncurkan dengan menggunakan roket
Proton pada 13 Februari 2000, di Kosmodrom Baikonur, Kazakhstan.
Tujuan : Melayani komunikasi telepon berbasis
sambungan darat pertama di Asia.
Ø INASAT-1,adalah Nano Hexagonal
Satelit yang dibuat oleh Roy Alfredo Silaban dan didesain sendiri oleh
Indonesia untuk pertama kalinya. Selain itu INASAT-1 adalah satelit nano alias satelit yang menggunakan
komponen elektronik berukuran kecil, dengan berat sekitar 10-15 kg. Satelit ini
dirancang dengan misi untuk mengumpulkan data yang berhubungan erat dengan data
lingkungan (berupa fluks magnet didefinisikan sebagai muatan ilmiah) maupun housekeeping yang digunakan untuk
mempelajari dinamika gerak serta penampilan sistem satelit.
Tujuan :
Sebagai satelit
metodologi penginderaan untuk memotret cuaca.
Ø LAPAN-TUBSAT, adalah sebuah
satelit mikro yang dikembangkan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional
(LAPAN) bekerja sama dengan Universitas Teknik Berlin. Wahana ini dirancang berdasarkan satelit lain bernama
DLR-TUBSAT, namun juga menyertakan sensor bintang yang baru. Satelit
LAPAN-TUBSAT yang berbentuk kotak dengan berat 57 kilogram dan dimensi 45 x 45
x 27 sentimeter.
Ø Tujuan : Digunakanuntukmelakukan
pemantauan langsung situasi di Bumi seperti kebakaran hutan, gunung berapi,
banjir, menyimpan dan meneruskan pesan komunikasi di wilayah Indonesia, serta
untuk misi komunikasi bergerak.
Ø Indostar IIatauCakrawarta II, adalah satelit yang diluncurkan oleh PT
Media Citra Indostar (MCI) yang
mengelola dan mengoperasionalisasi satelit Indovision.Satelit ini diluncurkan
dengan menggunakan roket peluncur Proton Breeze milik Rusia dan lepas landas
melalui Kosmodrom Baikonur di Kazahkstan. Peluncuran satelit Indostar II ini
telah berlangsung pada tanggal 16 Mei 2009.
Tujuan : Satelit Komunikasi.
Ø Palapa D, adalah satelit komunikasi Indonesia yang dimiliki dan
dioperasikan oleh PT. Indosat Tbk dan diluncurkan pada tanggal 31 Agustus 2009
pukul 16:28 WIB di Xichang Satellite Launch Center (XSLC) menggunakan roket
Long March (Chang Zheng) 3B. Satelit ini dibuat oleh Thales Alenia Space,
Perancis.
Tujuan : Sebagai pengganti satelit Palapa C2 pada Orbit Geo
Stasioner slot 113º BT yang telah selesai masa operasionalnya pada tahun 2011.
Ø Telkom-3, adalah satelit komunikasi yang dimiliki dan dioperasikan
oleh PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. Telkom-3
diproduksi oleh ISS Reshetnev (Rusia) dan direncanakan untuk diluncurkan pada
pertengahan tahun 2011 menggunakan roket Proton-M Briz-M. Satelit ini akhirnya
kemudian diluncurkan pada tanggal 6 Agustus 2012,
namun gagal mencapai orbit.
Tujuan : Satelit Komunikasi.
Nama : Resa Pangestu Putri
Kelas
: 10 IIS 3
Mata
Pelajaran : Geografi
|